Kurikulum

01

Pembiasaan Religius & Karakter
  1. Masuk sekolah pukul 06.50 untuk melatih kedisiplinan.
  2. Shalat Dhuha, Zuhur, dan Ashar berjamaah.
  3. Ngaji pagi sebelum pembelajaran dimulai.
  4. Password harian:
  5. Senin–Kamis: kosa kata Bahasa Inggris, disetor dengan kalimat buatan siswa.
  6. Jumat: hafalan hadis untuk membangun akhlak mulia.

02

Pembelajaran Akademik yang Efektif

  1. Jam pelajaran 07.30–16.30, teratur dengan istirahat siang dan makan bersama.

  2. Tidak ada jam kosong (guru wajib tukar jadwal bila berhalangan).

  3. Setiap kelas dilengkapi CCTV untuk memantau kondisi pembelajaran dan memastikan tidak ada jam kosong tanpa pengawasan.
  4. Guru diberi kebebasan berkreasi: bisa mengajar di luar kelas dengan berbagai media.

03

Penguatan Bahasa Inggris

  1. English Zone: komunikasi siswa dengan guru menggunakan Bahasa Inggris.

  2. Password pagi (Senin–Kamis) berbasis English speaking.

  3. EduCamp Kelas 8: berkemah 3 hari full English untuk melatih keberanian, speaking, dan kebersamaan.

04

Program Unggulan Per Jenjang
  1. Kelas 7: Study Edukatif
    Belajar langsung di lapangan (misalnya ke dinas pertanian, UPJA, pengalengan ikan, dll) untuk membekali siswa dengan pengalaman nyata dan life skill.

  2. Kelas 8: EduCamp (English Camp)
    Bercamping 3 hari dengan full penggunaan Bahasa Inggris, mengasah keterampilan bahasa, kemandirian, dan kepemimpinan.

  3. Kelas 9: Miniatur KKN (Home Stay)
    Tinggal bersama masyarakat selama beberapa hari untuk melatih kepedulian sosial, kemandirian, dan pengalaman nyata hidup bermasyarakat.

05

Integrasi Akademik, Religius, dan Life Skill

Kurikulum di SMP Bustanul Makmur tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pada pembiasaan ibadah, penguatan bahasa, keterampilan hidup, dan kepedulian sosial. Dengan model ini, diharapkan lahir siswa yang cerdas, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, dan peduli lingkungan.

06

Pemanfaatan Teknologi & Digital Learning

  1. Setiap kelas terhubung dengan CCTV untuk pengawasan proses belajar mengajar secara langsung, memastikan tidak ada jam kosong, serta mendukung kedisiplinan guru dan siswa.

  2. Laboratorium komputer digunakan untuk pembelajaran Informatika, coding dasar, desain grafis, dan pembuatan konten digital.

  3. E-learning sekolah: siswa terbiasa mengerjakan kuis, asesmen, dan tugas berbasis aplikasi digital yang dipantau guru.

  4. Integrasi teknologi dalam pembelajaran: guru diperbolehkan menggunakan media digital seperti video, animasi, dan aplikasi pembelajaran interaktif.

  5. Program digital literacy: siswa dilatih etika berinternet, keamanan siber dasar, dan keterampilan menggunakan teknologi secara bijak.

  6. Proyek digital siswa: pembuatan blog, presentasi interaktif, hingga karya kreatif berbasis teknologi.