CMS adalah singkatan dari Content Management System, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan memodifikasi konten digital tanpa harus menulis kode secara langsung.
Memudahkan pembuatan website tanpa harus ahli pemrograman.
Antarmuka pengguna yang ramah dan intuitif.
Banyak template dan plugin yang bisa digunakan.
Mendukung kolaborasi tim.
Cepat dalam pembuatan website.
Banyak pilihan tema dan plugin siap pakai.
Mudah dikelola dari mana saja.
Keamanan tergantung pada update dan plugin yang digunakan.
Kustomisasi terbatas dibanding coding manual.
Performa bisa lambat jika terlalu banyak plugin.
WordPress adalah salah satu CMS paling populer di dunia. Sekitar 40% lebih website di internet dibuat dengan WordPress.
Tema (Theme): Mengubah tampilan website dengan mudah.
Plugin: Menambahkan fitur seperti galeri, form kontak, toko online, dan lainnya.
Editor Blok (Block Editor): Menyusun konten seperti puzzle, cocok untuk pemula.
Manajemen Pengguna: Memungkinkan kerja tim dengan pembagian peran.
WordPress.com: Hosting sudah disediakan, cocok untuk pemula.
WordPress.org: Perlu hosting sendiri, tapi lebih fleksibel dan powerful.
Domain adalah alamat website yang diketik pengguna di browser (misalnya: www.sekolahku.sch.id
).
Singkat dan Mudah Diingat
โ Hindari nama yang terlalu panjang atau sulit dieja.
Relevan dengan Isi Website
โ Nama domain harus sesuai dengan nama bisnis, sekolah, atau isi website.
Gunakan Ekstensi yang Tepat
โ .com
, .org
, .net
untuk umum
โ .sch.id
untuk sekolah di Indonesia
Hindari Angka dan Tanda Hubung
โ Bisa membingungkan saat disebutkan secara lisan.
Cek Ketersediaan
โ Gunakan layanan pengecekan domain untuk memastikan nama belum digunakan orang lain.