Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Bustanul Makmur: Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

Upacara Hari Santri Nasional 2025 Bustanul Makmur Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

WWW.SMPBUSTANULMAKMUR.SCH.ID — Dengan semangat membara dan wajah ceria, ratusan santri dari SMP Bustanul Makmur melaksanakan Upacara Hari Santri Nasional 2025 Bustanul Makmur secara serentak di dua lokasi berbeda.

Sebagian santri mengikuti upacara di area perkemahan “Desaku”, Songgon, dalam rangkaian kegiatan Educamp 2025, sedangkan sebagian lainnya melaksanakan upacara di lapangan Pondok Pesantren Bustanul Makmur II.

Kedua upacara tersebut berlangsung khidmat dengan tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Tema ini menegaskan peran santri dalam menjaga semangat kemerdekaan dan membangun peradaban global yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kebangsaan.

Kegiatan di Dua Lokasi Berjalan Serentak dan Bermakna

Di lapangan Pondok Pesantren Bustanul Makmur II, suasana tampak penuh kekhidmatan. Para santri berbaris rapi, mengenakan pakaian khas santri: sarung, baju koko, dan peci. Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila, dan ikrar santri.

Sementara itu, di lokasi perkemahan Desaku Songgon, para peserta Educamp 2025 juga mengikuti upacara dengan penuh semangat. Upacara ini menjadi pengalaman unik bagi santri karena dilaksanakan di alam terbuka, menumbuhkan kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa syukur atas kemerdekaan.

Kegiatan di kedua lokasi berlangsung dengan lancar, mencerminkan komitmen SMP Bustanul Makmur untuk membentuk santri yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.

 

Pesan Kepala Sekolah: Santri Menjadi Pengawal Peradaban Dunia

Dalam sambutannya, Kepala SMP Bustanul Makmur, Ust. H. Imamuddin, M.Pd.I., menyampaikan pesan penuh makna kepada seluruh santri, baik yang mengikuti upacara di pesantren maupun di Songgon.

“Hari Santri bukan sekadar peringatan, tapi momentum untuk meneguhkan tekad kita sebagai santri pengawal kemerdekaan dan pembangun peradaban. Santri harus siap berperan di kancah dunia dengan ilmu dan akhlak,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan pentingnya sinergi antara pendidikan pesantren dan pendidikan modern untuk menghasilkan santri yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Kita ingin santri Bustanul Makmur tidak hanya unggul dalam bidang agama, tapi juga cakap teknologi dan berdaya saing global,” tambahnya.

Santri Era Digital: Mengawal Indonesia dengan Ilmu dan Teknologi

Ust. Imamuddin menyoroti bahwa santri masa kini harus menjadi pelopor inovasi dan pengguna teknologi yang bijak. Melalui pembelajaran Informatika di sekolah, santri diajak untuk berkreasi di dunia digital tanpa meninggalkan nilai keislaman.

“Santri yang melek digital dapat menjadi penjaga moral dunia maya, mengawal Indonesia menuju peradaban yang lebih baik,” tegas beliau.

Hal ini sejalan dengan visi SMP Bustanul Makmur yang mengintegrasikan digital literacy dengan nilai-nilai pesantren.

Kebersamaan dan Doa untuk Negeri

Upacara ditutup dengan doa bersama dan pembacaan shalawat sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama dan pahlawan bangsa. Di Songgon, para santri melanjutkan kegiatan Educamp dengan refleksi nilai Hari Santri di tengah alam, sedangkan di pesantren diakhiri dengan pembacaan puisi perjuangan dan orasi kebangsaan.

Ratusan santri tampak antusias dan bangga menjadi bagian dari generasi penerus bangsa yang siap “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang Kami

SMP Bustanul Makmur Genteng berdiri sejak 2003, bertujuan mencetak manusia Indonesia yang unggul (berkualitas tinggi) seperti yang tercantum dalam tujuan Pendidikan Nasional